Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius.
Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi.
Venus tidak memiliki satelit alami dan
dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi. Setelah Bulan,
planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan magnitudo tampak Sebesar
−4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan.[12] Venus merupakanplanet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan
maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah
matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja.
Venus adalah planet kebumian dan
kadang-kadang disebut “planet saudara” Bumi karena ukuran, gravitasi, dan
komposisi yang mirip (Venus merupakan planet terdekat dari Bumi dan planet yang
ukurannya paling mendekati Bumi). Namun, dalam hal lain planet ini sangat
berbeda dari Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet
kebumian yang terdiri dari 96% karbon dioksida. Tekanan atmosfer permukaan
Venus 92 kali lebih besar daripada Bumi. Dengan rata-rata suhu permukaan
sebesar 735 K (462 °C; 863 °F), Venus
merupakan planet terpanas di Tata Surya. Planet ini tidak memiliki siklus karbon yang
memerangkap karbon dalam batuan dan kenampakan permukaan, dan juga tidak
memiliki kehidupan organik yang dapat menyerap karbon dalam bentuk biomassa.
Venus diselimuti oleh lapisan buram yang terdiri dari awan asam sulfat yang
sangat reflektif, sehingga permukaannya tidak dapat dilihat dari luar angkasa.
Venus mungkin pernah memiliki samudra, namun
samudra tersebut menguap karena peningkatan suhu yang disebabkan oleh efek rumah kaca
berketerusan. Sebagian
besar air mungkin telah terfotodisosiasi,
dan angin matahari telah
membuat hidrogen bebas mengalamipelepasan ke luar angkasa sebagai akibat dari
ketiadaan medan magnet internal di
Venus. Permukaan Venus sendiri
bergurun, kering, dan diselingi oleh batuan yang diperbarui secara periodik
oleh aktivitas vulkanik.
0 komentar:
Posting Komentar